LINTASNEWS.ONLINE, MANADO -- Ajal Manusia itu tak dapat diterkah, Ajal itu tak mengenal waktu dan tempat. Hal ini membuktikan setelah Penemuan mayat kembali bikin geger warga. Penemuan mayat diatas sebuah pohon cengkeh ini lokasinya di Kampung Kulur I, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Sangihe, Sabtu (20/6/2020).
Korban ini bernama Darma Bhakti, menurut informasi polisi, korban tersebut berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Max Kaemung (48). Pukul 11.30 WITA. Saksi yang baru habis memetik cengkih di Perkebunan Kuri Kampung Kulur I, melihat korban masih berada di atas pohon.
Kemudian saksi memanggil korban untuk segera turun, karena saat itu sudah mulai turun hujan. Namun panggilan saksi tidak dibalas oleh korban. Merasa curiga, saksipun mendekati pohon cengkih yang dipanjat korban. Saksi melihat dengan jelas posisi korban sudah tidak sadar dengan posisi badan tersandar di tangga dan cabang pohon.
Mendapati hal tersebut, saksi langsung memberitahukan tersebut kepada istri korban. Saat itu juga istri korban dan warga langsung menurunkannya dari atas pohon. Lalu membawanya ke Puskesmas. Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kuma, menyatakan korban telah meninggal dunia.
Kapolsek Tabukan Tengah Iptu Jopy Hehakaya membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan istri korban katanya, korban mempunyai riwayat penyakit jantung sejak tahun 2009.
“Sampai dengan sekarang serta beberapa hari sebelumnya korban sempat mengeluh atas penyakit yang dideritanya,” terang Kapolsek.
“Pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya