LINTASNEWS.ONLINE, SINJAI -- Polres Sinjai melaksanakan pengamanan aksi Penyampaian Aspirasi dari Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Aliansi Peduli Nelayan, di Tugu Sinjai Bersatu Jalan Persatuan Raya, Kelurahan Balangpina, Kecataman Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Jumat (6/3/2020)
Kegiatan pengamanan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Sinjai Kompol Amran selaku koordinator pengamanan dengan personel gabungan sesuai surat perintah Kapolres Sinjai.
Jenderal Lapangan, Erfin dan Korlap, Irsan Supardi dengan jumlah massa 15 orang dan alat yang di gunakan 1 spanduk dan 1 microfone.
Adapun tuntutan yang di bawakan yaitu Bantuan hibah kementrian kelautan dan perikanan (KKP) yang di peruntukkan kepada perseorangan, kelompok, lembaga, organisasi atau pemerintah daerah yang akan melaksanakan kegiatan usaha di bidang kelautan atau perikanan.
Dinas Perikanan Sinjai yang mendapatkan hibah bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang di anggarkan pada tahun 2018 seperti Coul box dan lainnya yang sampai saat ini belum tersalurkan.
"Meminta Dinas Perikanan untuk menyalurkan hibah bantuan secepatnya paling lambat 7 X 24 jam dan meminta kepada dinas perikanan tidak mengedepankan sikap nepotisme dan pilih kasih dalam menyalurkan bantuan hibah Dan pihak dinas perikanan harus transparan dalam menyikapi hal ini," kata Erfin
Pembawa aspirasi menuju Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai langsung melanjutkan orasi. Dan pada pukul 10.30 pembawa aspirasi di terima oleh Budiman Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan dan Keluatan Sinjai Di depan kantor perikanan dan kelautan kab. Sinjai.
"Bahwa bantuan cold box tersebut bukan untuk diserahkan ke masyarakat melainkan bantuan untuk dinas perikanan sebagai barang inventaris.
Bahwa bantuan tersebut satu paket dengan PPI Higenis Lappa.
Terlambatnya bantuan tersebut dikarenakan adanya pergantian Pimpinan Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan dari Kepala Dinas ke Plt sehingga terhambat perealisasiannya.
Bahwa kantor dinas perikanan dan kelautan bekerja sesuai dengan regulasi yang ada sehingga bantuan tersebut tdk akan disalurkan karena barang inventaris sehingga akan di kelola oleh uptd PPI lappa.
Selanjutnya pada pukul 10.40 wita, peserta aksi menuju kantor DPRD sinjai. Dan pukul 11 .00 wita peserta aksi membubarkan diri di karenakan anggota DPRD tidak berada di tempat. Kegiatan berakhir dalam keadaan aman terkendali.