LINTASNEWS.ONLINE, MAKASSAR -- Arul (20) mengendarai mobil Avansa warna putih DD 1443 HC. Kamis Sore (31/1/2020). Dia lewat belakang Balla Lompoa, Kabupaten Gowa. Arus lalu lintas padat.
Tiba - tiba mobil Asrul bersenggolan dengan salah satu mobil. Pengemudi mobil itu marah. Identitasnya belum diketahui namanya itu, dia lantas meneriaki Asrul dengan kata Palllukka.
Asrul kaget, dia langsung menginjak gas dan berlalu meninggalkan pengemudi tersebut.
Meskipun kasusnya belum diketahui siapa yang salah. Banyak warga yang mengejar mobil Asrul.
Dari arah, Gowa Asrul melewati Jalan Alauddin, masuk Ap Pettarani belok ke Jalan Andi Jemmma tembus di Jalan Cendrawasih. Mobil Asrul pun berhenti, setelah menabrak jualan pedagang kaki lima di depan pasar senggol.
Setelah menabrak jualan pedagang kaki lima, warga kemudian berkerumun di mobil Asrul tidak bisa lagi melarikan diri. Temannya yang ada di atas mobil berhasil menyelamatkan diri dari amukan massa.
Massa kemudian melempari mobil avanza putih itu dengan batu, hingga kaca depan belakang samping kriri kanan hancur. Sementara Asrul ditarik keluar mobil dan dimassa. Dia berusaha masuk rumah warga.
"Anggota datang ke TKP dan berhasil mengamankan pengemudi mobil itu yang bersembunyi di dalam rumah warga. Dia lalu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara karena luka parah," kata Kasubag humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi.
Mantan Kapolsek Rappocini ini, mengatakan bahwa Asrul sebenarnya bukan pelaku tabrak lari namun, dia tidak sengaja bersenggolan dengan pengendara lain di Kabupaten Gowa.
"Jadi sebenarnya dia korban, dia tidak tabrak lari, dia bersenggolan dengan orang lalu diteriaki palllukka. Tidak ada juga laporan di Gowa ada tabrak lari," tutupnya.