Dua Pemuda Baku Parang di Makassar, 1 Diantarnya Meninggal Dunia


LINTASNEWS.ONLINE, GOWA – Dua pemuda asal Dusun Balinappang, Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yakni baku parang, satu diantaranya meninggal dunia.

Ia adalah Asmin dan Ansar daeng Naba. keduanya bersepupuh. Awalnya pembicaraan keduanya baik-baik saja.

Namun beberapa saat kemudian, persoalan dalam pembicaaan keduanya muncul perdebatan dan akhirnya Asmin langsung berdiri dari tempat duduknya. Dia marah dan emosi hingga keduanya berkelahi. Akhirnya, perkelahian itu dimenangkan Asmin. Sedangkan Ansar sekarat di lokasi itu.

Ansar mengalami luka tusukan pada bagian dada dan goresan di dahi, akibat sebilah badik mengenai tubuhnya yang dipakai Asmin.

“Korban baru saja berkelahi. Mungkin Sepupunya. Dia ditusuk pakai badik di dada sebelah kiri, dan satu goresan di dahinya,” kata Kapolsek Pallangga, AKP Hendra saat ditemui di rumah duka.

Menurut Hendra, perkelahian itu juga dipicu akibat konsumsi minuman keras. Sebuah jerigen bekas miras ditemukan polisi di lokasi.

Korban Ansar sempat dibawa ke Puskesmas Kampili. Namun apa daya. Luka di tubuhnya membuat pria berusia 35 tahun itu tak bisa bertahan lama. Hingga dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas tersebut.

Kini, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Tangis keluarga Ansar pecah. Tangisnya tak terbendung melihat kepergian Ansar untuk selama-lamanya.

Untuk pelaku sendiri, lanjut perwira polisi berpangkat tiga balok ini, telah menyerahkan dirinya ke Mapolsek Pallangga. Kemudian dibawa ke Polres Gowa untuk diperiksa.

Lebih baru Lebih lama